Halaman

Senin, 27 September 2021

ketua FKIM Nusantara hadiri Kim award di kulon Progo


FORUM KIM NUSANTARA PUSAT HADIR DI KULON PROGO
Wates, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memberikan Penghargaan untuk  “Kelompok  Informasi Masyarakat (KIM)” Kabupaten Kulon Progo melalui KIM Award Tahun 2021. Penyerahan penghargaan bertempat di Aula Adikarta, pada Senin (27/9). 
Penghargaan KIM Award Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kulon Progo, diserahkan langsung oleh Bupati Kulon Progo, yang disaksikan oleh Ketua Forum KIM Nusantara Pusat yang turut hadir dalam ajang penganugerahan KIM ini.
Menurut Ketua Forum KIM Nusantara Pusat, Yus Hartiman, ST., KIM Kulon Progo sangat beruntung, karena ada pemberian penghargaan bagi Kelompok Informasi Masyarakat yang ada di daerah ini.
“Saya keliling Indonesia ketemu 4 Ribu 500 lebih KIM di seluruh Indonesia, masih banyak yang menanyakan apa itu KIM, sementara di Kulon Progo KIM justru sudah mendapatkan apresiasi melalui KIM Award. Hal ini menandakan bahwa KIM di Kulon Progo sudah mendapat perhatian dari Pemerintah setempat beserta Dinas Kominfo,“ ujar Yus.     
Lebih jauh Yus menjelaskan, KIM harus mempunyai nilai tambah sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo nomor : 08 tahun 2010, dan yang terbaru Permen Kominfo nomor : 8 tahun 2019. Selain itu, ia mengajak kepada KIM Kulon Progo untuk lebih bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat tidak hanya dalam lingkup Kalurahan, tetapi akan lebih bagus jika bisa bermain di tingkat Nasional.
“Pada era sekarang yang dikatakan sebagai pemenang yaitu orang, kelompok atau organisasi yang dapat menguasai informasi. KIM yang saya kelola dulu bisa mengakses informasi secara nasional dan berhasil mengegolkan anggaran milyaran rupiah. Selanjutnya kami justru mau tahu berbagai kegiatan yang dilakukan KIM Kulon Progo yang nantinya akan kami viralkan di tempat KIM lain di Indonesia  “ tambah Yus.
Ketua KIM Nusantara berharap, KIM di Kulon Progo dapat bermitra dengan Pemerintah guna membantu dan memberi solusi bagi persoalan yang muncul di masyarakat, bukan malah menjadi provokator atau membuat kegaduhan.
“Untuk lebih mengaktifkan dengan baik KIM di Kulon Progo, mohon bisa mengirimkan data KIM yang ada ke KIM Pusat, untuk pengurusnya dapat masuk ke dalam group WA KIM Pusat, sehigga KIM Kulon Progo bisa bicara dikancah nasional. Dengan sedikit KIM tapi banyak kegiatan akan lebih baik daripada banyak KIM tapi tidak aktif,” pungkas Yus.
Sementara itu, dalam laporannya, ketua penyelenggara KIM Award tahun 2021, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kulon Progo yang diwakili Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik, Bambang Susilo, S.Si., M.Eng., mengatakan, lomba KIM se Kabupten Kulon Progo yang dikemas dalam kegiatan KIM AWARD 2021 sudah 2 kali dilaksanakan dengan melibatkan 11 kelompok KIM yang telah terbentuk sejak tahun 2014.
Bambang mengatakan, Lomba Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang dilaksanakan dalam kegiatan KIM Award 2021 ini bertujuan untuk memotivasi, memberikan penilaian terhadap aktivitas program atau kegiatan KIM yang sudah dijalankan selama ini dan inovasi-inovasi baru sebagai bentuk kreatifitas KIM serta memberikan penghargaan atas pelaksanaan kegiatan Kelompok Informasi Masyarakat pada tahun ini
Ketua Penyelenggara KIM Award juga menjelaskan, banyak kriteria yang digunakan sebagai Indikator penilaian, KIM Award, yaitu :  (1). Papan Nama Sekretariat KIM, (2). Alamat, Nomor Telepon, Email, (3). Struktur Organisasi, (4). Ruang Pertemuan, (5). Fasilitas Penunjang : Laptop, Komputer, HP, Printer, (6). Buku Tamu, (7). Tempat Arsip dan Dokumentasi, (8). Papan Pengumuman, (9). Agenda Kegiatan, (10). Kelengkapan Adminstrasi : Buku Laporan, Nama Kegiatan, Jenis Kegiatan, Laporan Kegiatan, (11). Aktivitas/Program/Kegiatan, yang terdiri dari ADINDA (Akses Informasi, Diskusi Tentang Informasi, Implementasi, Networking, Desiminasi Informasi dan Advokasi/Aspirasi) serta kegiatan Bidang Ekonomi, Sosial, Seni Budaya, Pertanian, Pendidikan, Pariwisata, Olahraga, (12). Inovasi, (13). Kerjasama dengan Pemerintah Daerah, (14). Kerjasama dengan pihak ketiga, (15). Prestasi/Penghargaan. Dengan Total Nilai 100.
Pada akhir laporannya, Bambang menyampaikan, sampai saat ini belum semua Desa/Kalurahan/Kelurahan di Kulon Progo memiliki KIM, karena baru terdapat 35 KIM. Diharapkan 87 kalurahan yang ada kesemuanya memiliki KIM.  

Pada kesempatan ini, Bupati Kulon Progo, Drs. H. Sutedjo, menyamapaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Diskominfo atas terselenggaranya Penghargaam KIM Award. 
Menurut Sutedjo, pada era sekarang informasi merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat, oleh karena itu, Kelompok Informasi Masyarakat dituntut secara mandiri dan kreatif melakukan pemberdayaan masyarakat terhadap akses informasi dan komunikasi serta memberikan motivasi dan inspirasi agar informasi publik menjadi bagian penting dalam proses pembangunan bangsa. 
KIM adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat, yang secara mandiri dan kreatif  melakukan kegiatan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah taraf kehidupannya, sebagai lembaga masyarakat yang bergerak di bidang pengelolaan informasi, KIM memiliki arti yang penting sebagai mitra pemerintah dan sebagai bagian dari jaringan sistem informasi nasional dalam diseminasi informasi dan penyerapan aspirasi masyarakat,” terang Sutedjo. 
Sutedjo berharap, Pemerintah Kapanewon dapat membantu memfasilitasi dan mendorong pembentukan KIM di wilayah Kalurahannya, sehingga sebanyak 87 Kalurahan dan 1 Kelurahan yang ada di Kulon Progo semuanya memiliki KIM.
“Diharapkan jika masing-masing Kalurahan memiliki KIM, maka bisa merupakan penyerap dan penyalur aspirasi masyarakat dan sebagai saluran informasi antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dengan masyarakat dan antar kelompok masyarakat lainnya,” tegas Sutedjo. 
Dari Hasil Keputusan Tim Penilai, KIM Ngrojo Mulyo dari Ngrojo, Kelurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan sebagai Juara I dengan total nilai 94;  Juara II diraih  KIM Nyi Ageng Serang, dari Taruban Kulon, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, dengan total nilai 93; Juara  III terpilih KIM Ngesti Raharjo, dari Punukan, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, dengan total nilai 81;  sedangkan KIM Budi Santoso dari Klajuran, Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, sebagai Juara Harapan I, dengan total nilai 69; terakhir Juara Harapan II diraih KIM Sumber Rejeki dari Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo,  dengan nilai 65. 
(IKPS/MC/KOMINFO KP)

Minggu, 19 September 2021

menindak lanjuti kerjasama dengan ist akprind

Pada 14 September 2014  ada 4 anggota Kim nas community yg datang ke ist akprind Yogyakarta untuk menindak lanjuti kerjasama antara ist akprind dan Kim nas community di bidang pupuk organik dan dari hasil yg di dapat pelatihan akan di laksanakan pada Minggu ke 2 Oktober

Dan dalam pertemuan itu juga di tawarkan beasiswa masuk akprind Yogyakarta sampai lulus dg syarat dan ketentuan berlaku 

donor darah di saat pandemi dan setelah vaksinasi

Simpang siur yg beredar tentang di perbolehkan atau tidak setelah vaksin pertama menggerakkan ketua Kim nas community untuk mencari informasi langsung ke kantor PMI kulon Progo 
Pada Jumat 17 September 2021 akhirnya di dapat informasi yg falid dari petugas PMI yg menjelaskan benar adanya peraturan itu berubah ubah tapi untuk peraturan terakhir di putuskan 7 hari setelah vaksin pertama sudah boleh donor kembali 

persiapan perpindahan tv analog ke digital


Pada selasa 14 September 2021 bertempat di rumah Ingkung grobog DIY perwakilan dari Kim nas community mewakili kulon Progo dalam acara sosialisasi perpindahan tv analog ke digital yg di adakan oleh Dinas Kominfo DIY hadir dalam acara itu 4 perwakilan Kim masing masing kabupaten dan perwakilan dari Dinas Kominfo masing masing kabupaten minus kulon Progo 
Acara itu menghadirkan narasumber dari KPID DIY bapak Suyanto yg menerangkan persiapan perpindahan tv analog ke digital yg rencana akan di lakukan full di Oktober 2022 
Dalam acara itu juga di singgung persiapan pembentukan forum Kim propinsi 

Kamis, 16 September 2021

ketua forum Kim pakai sandal



Wates -pada hari Senin 13 September 2021  Diskominfo Kulon Progo menggelar sosialisasi atau penyuluhan untuk kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Kulon Progo.

Kali ini tema yang diangkat adalah Koperasi sebagai salah satu Penggerak Perekonomian Anggota KIM.

Acara dihadiri 51 undangan dari anggota KIM se-Kulon Progo, yang dilaksanakan di Gedung Kaca atau Aula Adikarto Komplek Pemkab Kabupaten Kulon Progo

Menurut Ketua Penyelenggara yang juga Kasi Pengelolaan Informasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Kulon Progo, Ir. Heri Budisantosa, kegiatan ini sengaja digelar, dengan maksud untuk memberi motivasi dan wawasan serta pengetahuan tentang koperasi bagi KIM di Kabupaten Kulon Progo.

Heri Budi mengatakan saat ini sudah ada 35 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dari Desa/Kalurahan di Kabupaten Kulon Progo.

" Target kita pada tahun ini, setiap Desa/Kalurahan memiliki KIM, sehingga setiap Pemerintah Kalurahan bisa bermitra dengan KIM dalam melaksanakan berbagai aspek pembangunan, khususnya dalam hal penyebarluasan informasi dan pemberdayaan masyarakat, " jelas Heri Budi.

Heri Budi juga menyampaikan bahwa dalam satu tahun ada 4 (empat) kali kegiatan yang didanai APBD untuk melaksanakan sosialisasi atau penyuluhan untuk KIM, dengan menampilkan narasumber dan materi yang berbeda-beda, mulai dari penulisan jurnalistik sampai dengan materi ekonomi, sosial, budaya, pertanian, perikanan, kesehatan, perdagangan, IPTEK, bisnis, dan UMKM.

"Untuk kali ini, materi tentang koperasi dipandang tepat, karena pada masa Pandemi ini KIM harus ulet, mandiri dan kreatif," ujar Heri Budi.

Pada kesempatan ini, Kabid Informasi Komunikasi Publik dan Statistik, Bambang Susilo, S.Si, M.Eng., mewakili Kepala Dinas Kominfo, menjelaskan, KIM harus mampu menangkap peluang-peluang bisnis untuk kemajuan dan kesejahteraan anggota KIM. Kita tahu, bahwa KIM terbentuk dari, untuk, dan oleh mereka, sehingga jangan hanya mengandalkan bantuan dari Pemerintah.

"Sebagai anggota KIM harus memiliki jiwa kewirausahaan untuk membangun ekonomi KIM itu sendiri dan bagi masyarakat pada umumnya," tegas Bambang.

Bambang menambahkan, sudah saatnya KIM di Kulon Progo sebagai Mitra Pemerintah di masing-masing Desa/Kalurahannya mampu berbuat positif untuk kemakmuran anggota dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

"Tentu dengan terus menyebarluaskan informasi yang bisa memotivasi kemajuan masyarakat dalam hal ekonomi dan usaha-usaha yang memiliki nilai tambah, dengan didukung fasilitas IT yang memadai," terang Bambang.

Tidak ketinggalan, Ketua Forum KIM Kulon Progo, Zazin Sulaiman, juga ikut berbicara di forum ini, bahwa sebagai generasi muda harus berani menjemput peluang, dari berbagai sudut kesempatan baik yang datang dari Pemerintah atau swasta.

"Sebagai anggota KIM harus kreatif jemput bola, tidak hanya bermitra dengan pemerintah, tapi harus berani melakukan terobosan dengan menggandeng perguruan tinggi, untuk bekerjasama dalam berbagai aspek usaha demi kemajuan KIM dan masyarakat pada umumnya," kata Zazin.

Namun demikian, menurut Zazin kita jangan lupa tugas pokoknya adalah ikut membantu pemerintah dalam hal penyebarluasan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas, dan ikut juga menangkal berita-berita tidak benar yang bisa menyesatkan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo, Dra. Sri Harmintarti, M.M., dalam paparannya, menyampaikan, Koperasi sebagai salah satu Penggerak Perekonomian sudah seyogyanya dikelola dengan baik yang pada akhirnya juga akan bermanfaat bagi anggota Koperasi itu sendiri.

" Untuk membentuk koperasi sesuai undang-undang perkoperasian, tidak harus melibatkan banyak orang, kalau dulu bisa 30 orang, tetapi untuk saat ini hanya dengan 9 orang sudah cukup. Saya rasa untuk KIM yang saya lihat banyak anggotanya ini akan mampu membentuk dan mengelola koperasi dengan baik, karena kalau dalam beberapa bulan koperasi tidak maju, aktif dan berkembang, bisa dibubarkan," jelas Harmintarti.

Akan tetapi, menurut Harmintarti, KIM yang beranggotakan dari berbagai kalangan dan organisasi memiliki kemapuan untuk membangun Koperasi dengan baik.

"Silahkan datang ke kantor untuk berkonsultasi bagaimana membentuk dan membangun koperasi dengan baik, mengingat waktu pada acara sosialisasi ini sangat terbatas," pungkas Harmintarti.

sejarah kim nas community

#kimnascommunity