Halaman

Kamis, 14 Oktober 2021

forum Kim kulon Progo di joglo sibantung

pada hari Kamis 14 Oktober 2021 forum Kim kulon Progo bekerjasama dg Kominfo DIY mengadakan kegiatan literasi digital

Kegiatan ini bertempat di Kembang Kopi Girimulyo, Kulonprogo, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, Kamis (14/10/2021).

Turut hadir sebagai Narasumber Kepala Dinas Kominfo DIY Ir. Rony Primanto Hari, M.T., Ketua Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) Septiaji Eko Nugroho serta dihadiri perwakilan masyarakat Kulon progo.

humas, Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol. Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., menghadiri kegiatan sebagai Narasumber pada acara diseminasi konten positif dengan topik “Menjaga Keamanan dan Ketertiban Media Sosial Bebas dari Hoaks”.

Dalam paparannya Kabidhumas menyampaikan bahwa setiap orang dapat mengunggah informasi siapapun di ruang publik dan setiap orang bisa mencari informasi hanya melalui sebuah gadget, sehingga siapapun dapat menyampaikan apapun kepada siapapun dengan atau tanpa dilihat orang.

“Sehingga fakta dan hoax nyaris tidak bisa dibedakan, karenanya kita perlu menyaring informasi yang masuk. Kenali ciri-ciri informasi palsu atau hoax sehingga kita terhindar menjadi korban hoax,” tambahnnya.

Menurutnya, sumber kabar yang diperoleh juga harus diperhatikan apakah institusi resmi atau dari lembaga yang tidak jelas kredibilitasnya. Karena di era teknologi digital saat ini selain konten berupa teks, beberapa foto atau video konten juga bisa dimanipulasi. Adakalanya pembuat kabar hoax akan mengedit untuk memprovokasi pembaca.

“Jika meragukan fakta atas informasi yang kita terima sebaiknya hapus pesan tersebut tidak perlu diteruskan ke siapapun atau lakukan pemeriksaan faktanya salah satu cara dengan memanfaatkan layanan yang disediakan oleh lembaga Pemerintah dan lembaga Negara,” jelas Kabidhumas.

Acara ini diharapkan mampu memberikan semangat kepada masyarakat untuk memanfaatkan media sosial dan internet untuk konten positif.


Ketua FKIM Kulon Progo zazin Sulaiman menanyakan beberapa hal antara lain  banyaknya wa yg di retas apakah bisa di pulihkan dan kemana mencari solusi jika sudah terlanjur di gunakan untuk kriminal 

Apakah Kim bisa mengajukan bantuan WiFi ke Kominfo jawabannya bisa silahkan mengajukan proposal ke kadis Kominfo DIY. Tahun 2022 insyaallah akan di kabulkan syarat untuk pariwisata atau umkm


Senin, 11 Oktober 2021

keripik singkong ku go nasional

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Nyai Ageng Serang (NAS) Community Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo merupakan jembatan informasi antara warga masyarakat dengan pemerintah dalam aspek yang berkaitan dengan pengembangan desiminasi informasi di bawah bimbingan Dinas Kominfo Kulon Progo. Melalui KIM NAS Community, warga yang bergabung menjadi anggota berkesempatan untuk bisa mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar tumbuh dan berkembang menjadi pusat kegiatan yang mandiri agar mewujudkan masyarakat yang produktif dan mandiri.

Saat ini KIM NAS Community merintis usaha keripik singkong, sebab bahan baku yang melimpah dan selama ini belum pernah dimanfaatkan secara maksimal. Proses produksi keripik singkong sendiri hingga kini masih dilakukan secara manual, sehingga memakan waktu yang lama. IST AKPRIND Yogyakarta melalui program pengabdian pada masyarakat di bawah bimbingan Dr.Ir. Toto Rusianto, M.T., mencetuskan sebuah alat yang berfungsi mempermudah proses produksi keripik singkong agar tercipta efisiensi pada saat produksi sehingga dapat meningkatkan produktivitas, yakni “Alat Pengiris Singkong.”

Penyerahan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa alat pengiris singkong dilaksanakan pada Kamis (7/10) bertempat di Sekretariat 2 KIM NAS Community. Bambang Susilo, S.Si, M.Eng., Kabid KIP Dinas Kominfo Kulon Progo yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada IST AKPRIND Yogyakarta atas kerja sama yang dijalin dengan KIM, sekaligus berharap agar kerja sama ini terjalin dengan baik agar KIM terus berkembang. Lebih lanjut, KIM bisa menjadi mitra perguruan tinggi, pihak swasta, maupun dari kelompok swadaya masyarakat. TTG berupa alat pengiris singkong yang diserahkan oleh IST AKPRIND Yogyakarta kepada KIM NAS Community merupakan salah satu implementasi kerja sama KIM dengan perguruan tinggi yang diharapkan akan bisa dimanfaatkan oleh anggota KIM untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan. Harapannya, kerja sama ini bisa diperluas tak hanya dengan KIM NAS, tapi juga dengan KIM yang lain, imbuhnya.

Sementara itu, Rektor IST AKPRIND Yogyakarta Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya TTG berupa alat pengiris singkong diharapkan dapat ditingkatkan dan dikembangkan sehingga memiliki nilai ekonomis yang lebih baik. Beberapa waktu ke depan akan diluncurkan TTG lain serta pendampingan mengenai penerapan TTG. Selain kegiatan ini, nanti juga diharapkan terjalin kerja sama berupa KKN Tematik, paparnya.

Acara yang digelar bersamaan dengan donor darah ini dihadiri diantaranya oleh Bambang Susilo, S.Si., M.Eng, Kabid IKP Dinas Kominfo Kulon Progo, Rektor IST AKPRIND Yogyakarta Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Ir. Toto Rusianto, M.T., serta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama Dr. Emy Setyaningsih, S.Si., M.Kom. Selain itu juga dihadiri oleh Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LPPM IST AKPRIND Yogyakarta Beny Firman, S.T., M.Eng., Ketua Jurusan Teknik Mesin Dr. Hadi Saputra, S.T., M.Eng., Sekretaris Jurusan Yuli Purwanto, S.T., M.Eng., Ketua KIM NAS Community Zazin Sulaiman, Punukan Wates, Klajuran Nanggulan, serta perwakil

Kamis, 07 Oktober 2021

donor darah dan serah terima alat tepat guna

Pada Kamis 7 Oktober 2021 Kim nas community kembali hadir setelah ppkm dan Corona mengadakan kegiatan donor darah massal dan kerja sama dengan ist akprind juga kegiatan pendampingan pembuatan NIB bagi UMKM yg ada di Sentolo 
Acara di buka ketua Kim nas community Zazin Sulaiman menjelaskan Bahwa acara ini bekerja sama dg PMI kulon Progo ,kangen water pemerintah kapanewon Sentolo dan Kalurahan Tuksono seta UMKM cah Enom NU Taruban kulon 
Pk Gito perwakilan dari Forum Kim Kulon Progo memohon bantuan untuk alat organik
Dari Ir Bambang dari Kominfo KP menerangkan perkembangan Kim di kulon Progo juga beberapa program yg berjalan di Kim kulon Progo
Dari ist akprind yg di pimpin langsung oleh Dr Edi Sutanta rektor ist akprind menjelaskan beberapa program yg ada di Akprind dan beasiswa yg bisa di akses oleh lulusan Sma atau SMK dari kulon Progo ,juga membuka kerjasama bagi Kim yg mau permohonan alat tepat guna dg Kim nas sebagai percontohan 
Ibu EMI juga menerangkan beberapa contoh yg sudah bekerjasama dengan akprind 
Dari beberapa UMKM juga ada bantuan pendampingan pembuatan NIB gratis 
Ibu Sri dari perwakilan UMKM mengaku ternyata sangat mudah untuk membuat NIB dan ibu Sri juga baru tau kalau NIB itu nantinya akan sangat berguna 
PMI kulon Progo juga sangat berterima kasih atas donor darah massal ini karena mengingat masa pandemi dan ppkm seperti ini susah sekali mencari pendonor sukarela 

sejarah kim nas community

#kimnascommunity