Untuk meningkatkan keterampilan dan kemahiran di bidang fotografi bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) maka Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas komunitas khususnya pembuatan foto jurnalistik yang menarik agar dapat digunakan dalam menyampaikan pesan atau cerita yang kuat bagi pembacanya yang berlangsung di Ruang Kresna, Kantor Dinas Kominfo DIY, Rabu (15/5/2024) sore.
Dalam sambutan pembukanya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho, S.I.P., M.Si berharap kepada seluruh para peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan secara tuntas agar dapat mengekplorasi kemampuannya dan lebih berkembang keterampilan fotografinya dalam mendukung liputannya.
Hadir sebagai narasumber Fotografer Harian Kompas, Ferganata Indra Riatmoko yang memberikan beberapa tips membuat foto yang dapat menarik perhatian pembaca dengan cepat. Menurutnya sebelum memotret perlu memperhatikan komposisi dengan cara mengamati ruang kosong, garis dan elemen lainnya di sekitar subyek menggunakan aturan sepertiga atau ekperimen dengan komposisi yang tidak simetris untuk menciptakan ketertarikan visual.
Sebaiknya menggunakan cahaya alami sebanyak mungkin, seperti saat matahari terbit atau tenggelam guna memberikan atmosfer yang menarik. Serta mencoba sudut yang tidak biasanya dengan memotret dari atas, bawah, atau samping demi memberikan perspektif yang menarik.
“Yang perlu diingat adalah hindari cahaya langsung yang terlalu terang atau bayangan yang terlalu keras karena pencahayaan memainkan peran besar dalam menciptakan sebuah foto yang menarik,” jelas Indra.
Di akhir paparan materinya, Indra mengingatkan perlunya mempertimbangkan background foto dan memastikan latar belakang tidak mengganggu subyek utama. Jika memungkinkan perlu memilih latar belakang yang sederhana atau menerapkan teknik blur (Depth of Field) untuk mengaburkan latar belakang karena memiliki latar belakang yang kabur dapat membuat subjek pemotretan lebih menonjol.
“Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan bereksperimen dengan setting, komposisi dan teknik yang berbeda, serta tidak ragu untuk mengeditnya secara bijak agar tidak berlebihan yang dapat mengakibatkan hasil foto terlihat tidak alami,” pungkasnya.
Di akhir sesi tanya jawab ketua Kim nas community dari kulon Progo memohon kepada kompas untuk di kasih kesempatan untuk mengirim berita di pojok kompas agar Kim semakin terkenal ( Ika agustina |KIM nas community)