Wates - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mencoba mengaktifkan kembali program open house bupati ( sapa warga ) Kamis pagi di jaman pak Hasto wardoyo yang sempat vakum cukup lama.
Rumah Dinas Bupati pun kini dibuka lebar bagi masyarakat yang hendak memanfaatkan program tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo , Srie Nurkyatsiwi mengatakan Sapa Warga dibesut sejak masa kepemimpinan Bupati Hasto Wardoyo.
"Namun karena Pandemi COVID-19, kegiatan ini sempat terhenti dan kini kami coba hidupkan kembali," jelas Siwi pada Jumat (21/06/2024).
Menurutnya, Sapa Warga jadi wadah bagi Pemkab Kulon Progo dan masyarakatnya untuk saling bersinergi dan mencari kecocokan.
Terutama dengan apa yang menjadi kebutuhan dari masyarakat serta kebijakan yang telah disiapkan.
Pada pertemuan perdana ini, Siwi banyak menerima masukan dari masyarakat terkait berbagai program pembangunan.
Khususnya di sektor infrastruktur jalan yang masih banyak membutuhkan sentuhan perbaikan.
"Adapula soal pemberdayaan masyarakat lewat UMKM, yang perlu dibenahi agar bisa lebih baik," ujarnya.
Siwi pun mengapresiasi masyarakat yang telah memanfaatkan program Sapa Warga ini.
Sebab mereka juga memberikan berbagai masukan yang sekiranya bisa menjadi bahan untuk kebijakan berikutnya.
Sapa Warga pun rencananya akan dilaksanakan secara rutin, yaitu pada minggu pertama dan minggu kedua setiap bulannya.
Nantinya tiap pertemuan juga akan dibuatkan tema khusus.
"Kalau ada tema khusus nanti pembicaraannya bisa lebih fokus dan tindaklanjutnya bisa lebih optimal," kata Siwi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulon Progo, Agung Kurniawan mengatakan masyarakat perlu mendaftar dulu untuk bisa mengikuti Sapa Warga. Pendaftaran bisa dengan langsung datang ke Pos Penjagaan Rumah Dinas Bupati atau melalui tautan s.id/SapaWargaKP.
Pada pertemuan perdana ini, jumlah peserta untuk sementara dibatasi maksimal 10 orang.
Meski begitu jumlah peserta bisa bertambah seiring dengan situasi dan kondisi.
"Kegiatan Sapa Warga akan kami lakukan setiap dua minggu sekali," kata Agung.